REVIEW FILM KOREA : MY ANNOYING BROTHER


Ya ampuuunn, gw telat banget ya, hari gini baru nonton film yang super recommended ini. Better late than never, right?

Film "My Annoying Brother" ini dibintangi oleh aktor Jo Jung Suk, idol-turned-actor Do Kyungsoo (anggota grup EXO) dan aktris Park Shin Hye. Melalui film ini, Do Kyungsoo berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi diantaranya Most Popular Actor di ajang penghargaan bergengsi 53rd Baeksang Arts Awards dan Best New Actor di ajang penghargaan 38th Blue Dragon Film Awards.

Film bergenre melodrama-komedi ini juga mendapat pujian karena kedua pemain utama, Jo Jung Suk dan Do Kyungsoo, mampu menyuguhkan chemistry yang luar biasa sebagai kakak-beradik. Tak hanya itu, jalan cerita di film inipun sarat akan makna-makna kehidupan.

Di box office, film ini mencetak prestasi diantaranya film ini berhasil menarik 1 juta penonton hanya dalam 4 hari (wow khaann??) dan total jumlah penonton keseluruhan mencapai angka diatas 3 juta.

SINOPSIS

Jo Jung Suk berperan sebagai sang kakak yang bernama Go Doo Shik (seorang napi)

Do Kyungsoo berperan sebagai si adik yang bernama Go Doo Young (atlet judo nasional)

Park Shin Hye berperan sebagai Lee Soo Hyun, pelatih judo


Dalam sebuah pertandingan judo, Doo Young mengalami cidera yang menyebabkan matanya tak lagi dapat melihat. Hal itu dimanfaatkan oleh sang kakak, Doo Shik, yang sedang berada di penjara untuk mengajukan permohonan pembebasan tanpa syarat dengan alasan merawat adiknya yang buta.

Setelah keluar dari penjara, ia hidup bersama dengan si adik yang sudah tidak punya semangat untuk menjalani hidup. Dari yang semula saling membenci, kemudian timbul kedekatan diantara kakak-adik itu. 

Doo Shik terus menyemangati Doo Young untuk tidak malu dengan kondisinya yang buta. Hingga suatu hari, Doo Shik divonis menderita kanker dan usia hidupnya tinggal 3 bulan. Bersama Lee Soo Hyun, ia lalu bertekad untuk mendukung Doo Young agar kembali menekuni olahraga judo dan terus menyemangatinya agar berhasil mendapatkan medali emas di olimpiade paralimpic (event olahraga bagi para difabel) dunia.

MY REVIEW

Gw nyesel kenapa baru sekarang gw nonton film bagus ini. Dari genre-nya aja udah keliatan bahwa film ini bakalan bikin mewek sekaligus ngakak bahagia.

Chemistry antara Jo Jung Suk dan Do Kyung Soo tu epic banget sampai-sampai mereka terlihat seperti kakak-adik sungguhan. Gw suka banget dengan akting Jo Jung Suk yang tengil-tengil menawan gituu..  the best dia tu klo masalah akting, ga perlu diragukan lagi lah.


Sementara itu, gw pun dibuat kagum dengan akting Do Kyungsoo sebagai orang buta. Gw jadi mikir.. apa sih yang ga bisa dilakukan oleh Do Kyungsoo?? Kayaknya karakter apapun yang di berikan untuk dia bakalan bisa ia perankan dengan bagus. Ya ga heran lah klo dia berhasil kantongin banyak penghargaan berkat perannya di film ini.. karena dia memang bagus banget!

Kisah keluarga yang diangkat disini juga penuh makna. Diceritakan, Doo Sik ama Doo Young itu satu bapak beda ibu. Tapi ibu tiri selalu memperlakukan Doo Sik seperti anaknya sendiri. Karena terpengaruh bisik-bisik tetangga, Doo Sik akhirnya kabur dari rumah dan menjalani hidup yang berat hingga masuk penjara. Kedua orang tua mereka meninggal dunia. Doo Sik dan Doo Young tak punya siapa-siapa lagi dan mereka terpaksa harus saling menjaga. Disini digambarkan bahwa cinta bisa menyatukan dua orang yang selama ini terus berselisih.

Coba ngacung.. siapa yang sering berantem sama kakak atau adiknya?? Entah karena hal sepele macam rebutan baju.. atau mungkin si adik merasa si kakak tu tukang ngatur... dll. Ya kayak gitu tu isi film ini. Suka berantem.. padahal dalam hati saling sayang. Film ini tu erat banget dengan kehidupan keluarga kita sehari-hari.

Nah, ada juga nilai sosial yang diangkat di film ini yaitu kehidupan para difabel. Bahwa, kekurangan yang dimiliki oleh mereka itu sebenarnya adalah sebuah kelebihan. Setuju ngga? Doo Young ni ceritanya buta, karena sebuah insiden tiba-tiba dunia serasa menutup semua jendelanya, gelap. Ia butuh dukungan dan semangat dari orang-orang disekitarnya. Ia butuh orang yang bisa menerima segala kekurangannya. So please guys, penyandang disabilitas tidak butuh rasa kasihan dari kita. Yang mereka inginkan adalah mereka dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Film ini gw rekomendasiin banget buat kalian tonton. Lucu sekaligus haru. Paket komplit. Jangan lupa siapin tissue.


from kdramazone

REVIEW FILM KOREA : MY ANNOYING BROTHER
REVIEW FILM KOREA : MY ANNOYING BROTHER REVIEW FILM KOREA : MY ANNOYING BROTHER Reviewed by Hamster Lucu on 11/16/2018 06:16:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.